Rabu, 04 Oktober 2017

fordis6

PT. ANEKA BUANA mempunyai 2 divisi yaitu Divisi A dan Divisi B. Divisi A memproduksi komponen yang dapat digunakan oleh Divisi B dalam proses produksinya untuk membuat barang jadi. Kos produksi komponen yang dihasilkan Divisi A adalah sebagai berikut:
Bahan baku langsung =Rp.175.000,-
Upah buruh langsung =Rp.105.000,-
Overhead Variabel =Rp.70.000,-
Overhead Tetap=Rp.17.500,-
Total =Rp. 367.500,-
Divisi A mempunyai kapasitas produksi sebanyak 1.750.000 unit dan saat ini berproduksi dengan kapasitas penuh. Divisi A menjual komponen hasil produksinya seharga Rp. 1.225.000,- per unit sudah termasuk Rp. 175.000,- yang merupakan ongkos transport yang dapat dihindari jika komponen serupa dari pihak luar sebanyak 700.000 unit dengan harga Rp. 1.155.000,- / unit. Jika harga transfer hasil negoisasi sebesar Rp. 1.056.000,-.
Pertanyaan:
Berdasarkan data tersebut, maka hitunglah besarnya keuntungan bersama (Joint Benefit) yang diperoleh oleh Divisi A dan Divisi B pada PT. ANEKA BUANA.
Jawab:
Harga transfer maksimum = 1.155.000/unit
Harga transfer minimum = 1.225.000 – 175.000 = 1.050.000/unit
Selisih = 1.155.000 – 1.050.000 = 105.000
(adalah rentang harga yang dapat dinegosiasikan untuk menetapkan harga transfer internal)
Jika harga transfer hasil negoisasi sebesar Rp. 1.056.000,-. Maka:
-divisi A akan mendapatkan keuntungan tambahan sebesar 1.056.000 – 1.050.000 = 6.000/unit
atau total keuntungan = 6.000/unit x 700.000 unit = 4.200.000.000
- divisi B akan memperoleh penghematan sebesar 1.155.000 – 1.056.000 = 99.000/unit
Total penghematan = 99.000/unit x 700.000 unit = 69.300.000.000
-keuntungan bersama (joint benefit) = 105.000/unit x 700.000 unit = 73.500.000.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar