Tugas
3 pengembangan SDM
1.
Pengembangan SDM Terpadu dilakukan sebagai upaya Organisasi dalam mencapai
tujuan/goal organisasi serta peningkatan kinerja secara efektif dan efisien,
didalamnya terdapat penerapan konsep Pengembangan Manajemen SDM berbasis
Talenta. Uraikan perbedaan yang mendasar diantara keduanya?
SDM
memegang nilai yang sangat penting dalam manajemen keorganisasian. Meskipun
teknologi banyak dilibatkan dalam roda organisasi, namun tetap saja organisasi
memerlukan SDM sebagai daya penggerak dari sumber daya lainnya yang dimiliki
oleh organisasi dalam bentuk apapun. keterampilan yang diperlukan seseorang
yang ditunjukkan oleh kemampuannya untuk dengan konsisten memberikan tingkat
kinerja yang memadai atau tinggi dalam suatu fungsi pekerjaan spesifik.
Kompeten harus dibedakan dengan kompetensi, walaupun dalam pemakaian umum
istilah ini digunakan dapat dipertukarkan. Upaya awal untuk menentukan kualitas
dari manajer yang efektif didasarkan pada sejumlah sifat-sifat kepribadian dan
keterampilan manajer yang ideal. Ini adalah suatu pendekatan model input, yang
fokus pada keterampilan yang dibutuhkan untuk mengerjakan suatu pekerjaan.
Keterampilan-keterampilan ini adalah kompetensi dan mencerminkan kemampuan
potensial untuk melakukan sesuatu. Dengan munculnya manajemen ilmiah, perhatian
orang-orang berbalik lebih pada perilaku para manajer efektif dan pada hasil
manajemen yang sukses. Pendekatan ini adalah suatu model output, dengan mana
efektivitas manajer ditentukan, yang menunjukkan bahwa seseorang telah
mempelajari bagaimana melakukan sesuatu dengan baik.
2.
Uraikan mengapa dalam upaya pengembangan organisasi diperlukan Organisasi
Belajar? Serta uraikan bagaimana Organisasi Belajar diimlementasikan dalam
suatu organisasi?
Mengapa organisasi belajar?
Yusufhadi Miarso (2002) mengemukakan beberapa alasan mengapa saat
ini diperlukan organisasi belajar.
a. Pertama, dalam
rangka pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, kita tidak lagi dapat
mengandalkan pada tersedianya tenaga kerja yang banyak dan murah, melainkan
tenaga kerja yang terdidik dengan baik, terlatih dengan baik dan menguasai
informasi dengan baik (well educated, well trained, and well informed).
Perubahan organisasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
merupakan azas dari organisasi belajar.
b. Kedua, pengembangan
organisasi yang lebih berorientasi pada lingkungan internal dianggap tidak
tepat lagi. Sejalan dengan gerakan masyarakat informasi (information society),
maka organisasi perlu menguasai informasi mengenai lingkungan secara
komrehensif. Organisasi memerlukan lebih banyak tenaga kerja berpengetahuan
(knowledge worker). Perkembangan ekonomi lebih dilandaskan pada pengetahuan
dengan tenaga kerja berpengetahuan sebagai aset paling utama.
Untuk
menjamin keberhasilan strategi yang telah berhasil dirumuskan harus diwujudkan
dalam tindakan implementasi yang cermat. Strategi dan unsur-unsur organisasi
yang lain harus sesuai, strategi harus tercermati pada rancangan struktur
budaya organisasi, kepemimpinan dan sistem pengelolaan sumber daya manusia.
Karena strategi diimplementasikan dalam suatu lingkungan yang terus berubah,
maka implementasi yang sukses menuntut pengendalian dan evaluasi pelaksanaan.
Sehingga jika diperlukan dapat dilakukan tindakan-tindakan perbaikan yang
tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar