TUGAS 3
1. Ada 3 tipe penerapan harga berdasarkan biaya dalam anggarannya, yaitu mark up pricing, variable cost pricing dan break-even pricing. Jelaskan ketiga tipe tersebut dan berikan contohnya!
-Mark up pricing:
Yaitu dengan cara menjumlah seluruh biaya yang diperlukan dalam proses produksi, kemudian menentukan persentase markup untuk menutup biaya dan memperoleh keuntungan yang diharapkan. Jadi harga ditetapkan dengan cara menambahkan persentase markup pada total biayanya. Sedangkan persentase markup dapat dihitung dengan rumus berikut:
Persentase Markup = Harga Jual – Total Biaya
Harga Jual
Misal, sebuah perusahaan alat pemanas nasi atau majic jar memiliki total biaya sebesar
Rp 250.000 per unit dengan harga jual ditetapkan Rp 200.000 per unit. Maka markup-nya sebesar Rp 50.000 per unit dan persentase mark up sebesar 20 persen.
Persentase Markup = 250.000 – 200.000 = 20%
250.000
- Variable cost pricing
Penetapan harga biaya variabel ini didasarkan pada suatu ide bahwa biaya total tidak selalu harus ditutup untuk menjalankan kegiatan bisnis yang menguntungkan. Sistem penetapan harga biaya variabel ini dapat dipakai untuk menentukan harga minimum yang dapat dikuasai. Penetapan harga biaya variabel ini sering dijumpai dalam situasi dimana biaya tetap merupakan bagian yang besar dalam biaya total. Perusahaan angkutan kereta api dan perusahaan penerbangan adalah dua contoh industri yang memerlukan biaya tetap tinggi dan sering memakai penetapan harga biaya variable untuk meningkatkan volumenya. Sebagai contoh, mereka sering memberikan reduksi kepada anak-anak sekolah atau rombongan tertentu.
- Break-Even Pricing (Analisis Pulang Pokok)
Yaitu metode untuk menentukan jumlah unit barang yang harus dijual sehingga total pendapatan yang diperoleh sama dengan total biaya yang dikeluarkan. Perama-tama perlu dientukan margin kontribusi yaitu selisih antara harga dengan biaya vatiabel per unit. Sedangkan titik mpas diperoleh dengan perhitungan rumus berikut.
BEP = Biaya Tetap
Harga –Biaya Variabel per unit
Misal, sebuah baju dijual dengan harga Rp 50.000. Total biaya tetapnya adalah Rp 50 juta, sedangkan biaya variabelnya adalah Rp 25.000. Maka unit barang yang harus dijual adalah
BEP = 50 juta / (50.000 – 25.000) = 2000 unit baju.
Dengan demikian untuk mendapatkan titik pulang pokok, perusahaan harus menjual baju sebesar 2000 unit.
2. Dalam menentukan saluran distribusi, apakah menentukan market terlebih dahulu, ataukah menentukan jenis barangnya? Apakah metode yang dipilih berpengaruh terhadap harga?
Dalam saluran distribusi menentukan jenis barang(produk) bagian bauran pemasaran lalu menentukan market/pasar. Adapun secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi saluran distribusi antara lain:
a. Produk (Product)
Orang memuaskan kebutuhan dan keinginan dengan produk. Pengertian produk dalam arti luas adalah mencakup segala yang dapat diberikan kepada seseorang guna memuaskan segala kebutuhan atau keinginan. Kata produk menunjukkan suatu keterkaitan dengan objek fisik yang nyata seperti rnobil, pesawat televisi atau minuman ringan.
Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dari segi produk (barang) ini antara lain :
1. Ni1ai unit
Jika nilai unit dari barang yang dibuat relatif rendah maka produsen cenderung akan menggunakan saluran distribusi tidak langsung. Tetapi sebaliknya jika nilai unitnya tinggi maka saluran distribusinya langsung atau tidak Iangsung.
2. Besar dan berat barang
Manajemen harus mempertimbangkan ongkos dalam hubungannya dengan nilai barang secara keseluruhan dimana besar dan berat barang sangat menentukan. Jika ongkos angkut terlalu besax dibandingkan nila.i barangnya sehingga terdapat beban yang berat bagi perusahaan maka sebagain beban tersebut dapat dialihkan kepada perantara. Jadi perantar ikut menanggung sebagian dari ongkos angkut.
3. Mudah rusaknya barang
Jika. barang yang dibuat mudah rusak maka perusahaan tadak perlu menggunakan tempat penyimpanan sehingga harus dipilih perantara yang memiliki fasilitas penyimpanan yang cukup baik.
4. Sifat teknis
Distribusi biasanya disalurkan secara langsung kepada pemakai industri, dalam hal ini produsen harus mempunyai penjual yang dapat menerangkan berbagai masalah teknik penggunaan dan pemeliharaannya. Juga harus dapat memberikan pelayanan yang baik sesudah maupun sebelum penjualan.
5. Barang standart dan pesanan
Jika barang yang dijual merupakan barang yang standart maka dipelihara sejumlah persediaan pada penyalur. Demikian pula sebaliknya, kalau barang yang dijual berdasarkan pesanan maka penyalur tidak perlu memelihara persediaan.
6. Luasnya produk line
Jika perusahaan hanya membuat satu barang saja maka penggunaan pedagang besar sebagai penyalur adalah baik, tetapi jika macam barangnya banyak maka perusahaan dapat menjual langsung kepada penyalur.
b. Pasar (Market)
Karena seluruh distribusi sangat dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen, maka keadaan pasar ini merupakan penentu dalam pemilihan saluran. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan adalah :
1) Konsumsi atau pasar industri
Apabila pasarnya berupa pasar industri maka pengecer jarang atau bahkan tidak pernah digunakan dalam saluran ini. Jika pasarnya berupa konsumen dan pasar industri perusahaan akan menggunakan lebih dari satu saluran.
2) Jumlah pembeii potensial
Jika jumlah konsumen relatif kecil dalam pasarnya, maka perusahaan dapat atau mengadakan penjulan secara langsung kepada sipemakai.
3) Konsentrasi pasar secara geografis
Pada konsentrasi pasar secara geografis memerlukan tindakan alternatif tentang penyebaran persediaan, yaitu:
- Konsentrasi pada lokasi dekat pabrik atau lokasi sentral lainnya.
- Konsentrasi pada penyebaran di beberapa tempat distribusi berlokasi dalam atau lebih dekat kepasar-pasar utama.
- Konsentrasi pada persediaan dalam jumlah di beberapa pusat industri dan pendistribusian kembali kepada sejumlah besar tempat distribusi atau tersebar di daerah pasar.
4) Jumlah pesanan
Oplah penjualan dari sebuah perusahaan akan sangat dipengaruhi terhadap saluran yang dipakai. Jika saluran yang dipakai oleh industri tidak besar atau relatif kecil, maka dapat menggunakan distribusi industri.
5) Kebiasaan dalam pembelian
Kebiasaan membeli dari konsumen akhir dan pemakai industri sangat berpengaruh pula terhadap kebijaksanaan dalam penyaluran. Yang termasuk kebiasaan membeli antara lain:
Kemauan untuk membelanjakan uangnya.
Tertariknya pembelian dengan kredit.
Lebih senang melakukan pembelian yang tidak berkali-kali.
Tertariknya pada pelayanan penjual.
Metode yang dipilih perusahaan dalam menetapkan harga yaitu dengan mengadakan pendekatan terhadap biaya, penawaran-permintaan, dan konsumen.Metode tersebut berpengaruh terhadap harga.
3. Pada saluran distribusi, terdapat tingkat saluran, seperti saluran nol tingkat (direct marketing channel), saluran 2 tingkat dan saluran 3 tingkat. Jelaskan ketiga jenis saluran distribusi tersebut dan berikan contohnya!
Saluran Untuk Produk Konsumen
Saluran pemasaran untuk produk konsumen terdiri dari:
• Saluran distribusi langsung (nol tingkat), yaitu saluran pemasaran dimana seorang produsen langsung menjual ke pemakai akhir. Cara yang dilakukan antara lain melalui penjualan dari pintu ke pintu, arisan ibu-ibu, pemesanan lewat telepon, email atau online, penjualan lewat teve, dan melalui toko-toko yang dimiliki produsen sendiri.
• Saluran distribusit satu tingkat, yaitu hanya ada satu perantara pemasaran di antara produsen dan konsumen. Ada dua alternatif dalam saluran satu tingkat, yaitu:
1) produsen → pengecer → konsumen;
2) produsen → pedagang besar → konsumen
• Saluran distribusi dua tingkat, yaitu ada dua perantara pemasaran di antara produsen dan konsumen. Jadi produsen menjual produknya ke pedagang besar, yang pada gilirannya menjuanya ke berbagai pengecer, sebelum sampai ke konsumen akhir. Ilustrasinya yaitu: produsen → pedagang besar → pengecer → konsumen.
Saluran distribusi semacam ini banyak digunakan oleh produsen, dan dinamakan sebagai saluran distribusi tradisional. Disini, produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar, kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar