Rabu, 11 Oktober 2017



Tugas 3
Nama : Westri W.
NIM : 021518064


Berikut adalah data anggaran pada perusahaan manufaktur
  1. Rencana Jualan




Harga Jual per produk Produk X = Rp 9.9; Y = Rp 16.5.
  1. Anggaran Sediaan Produk Jadi


Harga Pokok Produk X = Rp 441.700; Y = Rp 527.000.
3.       Anggaran Sediaan Produk dalam Proses


 




Harga pokok sediaan produk dalam proses:





  1. Anggaran Sediaan Bahan Baku



Harga pokok sediaan bahan baku:


Standar bahan baku dipakai:



Harga bahan baku per unit A = Rp 0.6; B = Rp 1.7; C = Rp 1.
  1. Standar Upah
Upah per jam pada Departemen I = Rp 10; II = Rp 8
Jam Kerja:


  1. Standar Biaya Overhead Pabrik
Produk X memerlukan BOP Rp 1.9; Y = Rp 3.24
  1. Beban Usaha:
Beban Jualan     = Rp 1.190.000
Beban Administrasi dan Umum = Rp    695.000
  1. Dapatan Bunga Setahun               = Rp      98.000
Beban Bunga Setahun   = Rp      90.000
  1. Saldo Kas Awal  = Rp    600.000
Modal Saham    = Rp 1.200.000                   Laba Ditahan Awal           = Rp    674.794
Seluruh produk yang dijual dan dibeli dilakukan secara tunai pada periode yang bersangkutan.
Diminta:
Buatlah anggaran tetap perusahaan manufaktur!
Penyusunan Anggaran Tetap
Anggaran Operasional
1.       Anggaran Jualan
2.       Anggaran Produk :
Keterangan



 Produk X
Produk Y
Jualan



528000
 unit
280000
 unit
Sediaan Produk Jadi Akhir


80000
 unit
60000
 unit
Produk Siap Dijual


608000
 unit
340000
 unit
Sediaan Produk Jadi Awal


70000
 unit
50000
 unit
Produk Jadi



538000
 unit
290000
 unit
Sediaan Produk dalam Proses Akhir

10000
 unit
5000
 unit
Produk Dihasilkan


548000
 unit
295000
 unit
Sediaan Produk dalam Proses Awal

9000
 unit
4000
 unit
Produk Masuk Proses Produksi


539000
 unit
291000
 unit





Anggaran Operasional
Perhitungan Unit Ekuivalen Metode FIFO
3.       Anggaran Biaya Bahan Baku dan Belian Bahan Baku
4.       Anggaran Biaya Tenaga Kerja langsung








Perhitungan HPP per unit :
Anggaran Operasional
Perhitungan Sediaan Produk Jadi Akhir:
Perhitungan Sediaan Produk dalam Proses Akhir:

Perhitungan Biaya Overhead Pabrik


 



5.       Anggaran Harga Jualan










6.       Anggaran Rugi Laba


Anggaran keuangan
1.       Anggaran Kas :










2.       Anggaran Neraca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar