Kamis, 19 Juli 2018

tap8

TUGAS AKHIR PROGRAM
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
(EKMA4500)










PT. AIRIA NUSANTARA


PT. Airia Nusantara merupakan produsen mineral water dengan pusat produksi di Gunung Putri, Bogor. Sejak didirikan pada tahun 1987, PT. Airia Nusantara merupakan pemimpin dalam industri air minum kemasan dengan merek “Bening”. Kunci keberhasilan PT. Airia Nusantara adalah pada kontrol kualitas bahan baku, proses produksi, dan distribusi. Perusahaan sangat menjaga kualitas produknya. Bahan baku air mentah yang digunakan untuk merek “Bening” diambil langsung dari mata air Gunung Salak, Bogor. Proses produksi dilakukan melalui mesin otomatis untuk menjaga sterilisasi produk, demikian juga distribusi dilakukan dengan sangat cermat untuk menjangkau daerah pemasaran sampai ke pelosok-pelosok.
Produk “Bening” merupakan produk air minum kemasan bermineral yang ditujukan untuk konsumen segala usia. Perusahaan mengembangkan produk tunggal yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan semua orang, tidak difokuskan pada satu atau beberapa kelompok konsumen saja. Oleh karenanya, pasar yang dituju bersifat massal dan teknik pemasarannya pun juga bersifat massal, termasuk distribusi dan periklanannya. Agar konsumen dapat dengan mudah memperoleh produk “Bening”, maka perusahaan menerapkan saluran distribusi yang cukup efisien. Perusahaan menjual langsung produknya ke pedagang besar dan tidak melayani ke pengecer. Pedagang besar-lah yang berperan menjual produk “Bening” ke pengecer-pengecer untuk seterusnya dijual kepada konsumen. Dengan semakin berkembangnya produsen-produsen sejenis, pihak manajemen semakin kuat berusaha mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar. Penjualan produk “Bening” saat ini berada dalam kondisi konstan, tidak banyak pertumbuhan penjualan. Perusahaan menganalisis bahwa pembelian ini sebagian besar dilakukan oleh pembeli lama, dengan sedikit pembeli baru yang melakukan pembelian. Kondisi ini merupakan kondisi yang perlu diwaspadai bagi perusahaan karena pasar cenderung jenuh dan stagnan. Oleh karenanya, perusahaan berusaha membangkitkan lagi penjualan produknya dengan melakukan perbaikan-perbaikan dalam hal perbaikan pasar, produk, dan bauran pemasaran. Perbaikan pasar dilakukan dengan menaikkan penggunaan diantara konsumen, yaitu pada kemasan air mineral “Bening” disebutkan bahwa selain mengandung mineral tinggi yang baik untuk kesehatan, air “Bening” juga mengandung antioksidan sebagai bahan pencegah kanker. Selanjutnya dalam hal perbaikan produk, dilakukan perbaikan corak dan warna pada logo produk dan tutup botol untuk kemasan botol. Logo produk dibuat lebih berwarna, dengan tujuan agar ketika dipajang di toko atau supermarket, pembeli langsung tertarik dengan produk “Bening”. Perbaikan lain yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas atau kesegaran air mineral yang dilakukan dengan cara penggunaan mesin baru untuk menjaga sterilisasi dan kesegaran produk. Perbaikan yang terakhir adalah pada bauran pemasaran, dilakukan dengan menurunkan harga dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan serta mengadakan periklanan yang lebih menarik melalui berbagai media. Iklan dibuat dengan menekankan pada tema untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup keluarga dengan cara mengkonsumsi air “Bening”.
Kondisi penjualan produk “Bening” yang berada pada kondisi konstan tersebut mengharuskan perusahaan untuk melakukan perbaikan di segala bidang, termasuk dalam bidang sumber daya manusia. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja, manajer SDM PT. Airia Nusantara mulai melakukan analisis jabatan untuk semua lini pekerjaan dengan memfokuskan pada kemampuan individu agar dapat meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi kompetensi-kompetensi yang diperlukan setiap individu untuk melakukan pekerjaan. Pemetaan kompetensi ini sangat diperlukan agar setiap karyawan memiliki kompetensi unggul dalam melaksanakan setiap pekerjaan yang menjadi tugasnya. Selanjutnya, metode analisis jabatan yang digunakan adalah dengan mendatangi setiap lini pekerjaan dan melakukan tanya jawab dengan karyawan untuk menggali kompetensi yang diperlukan dengan tugas yang harus diselesaikan. Metode ini memakan waktu yang cukup lama, namun pihak manajemen menggunakan metode ini untuk memperoleh data yang lebih akurat dengan melakukan tanya jawab langsung dengan karyawan.
Selain perbaikan dalam bidang sumber daya manusia, PT. Airia Nusantara juga tengah mengevaluasi produktivitas proses produksi. Salah satunya dengan mengevaluasi ketersediaan bahan baku. Bahan baku utama berupa air mentah yang diperlukan diambil dari mata air Gunung Salak sebanyak 20.000.000 liter per tahun. Untuk memesan air tersebut, diperlukan biaya pemesanan sebesar Rp200.000,00 setiap kali pemesanan. Untuk menjaga kesegaran air, maka dibuatlah tempat penyimpanan khusus sebelum air diolah dan setiap liter air yang disimpan memerlukan biaya sebesar Rp100,00. Untuk menjaga sterilisasi produk, maka diperlukan satu unit mesin baru yang direncanakan akan dibeli. Harga mesin tersebut adalah Rp250.000.000,00, taksiran umur ekonomis selama 4 tahun dan nilai sisa sebesar Rp50.000.000 pada tahun keempat berdasarkan perhitungan metode penyusutan garis lurus. Mesin ini diharapkan mampu memberikan laba setelah pajak sebesar Rp100.000.000 pada tahun pertama sampai dengan tahun keempat. Pihak manajemen harus menentukan apakah pembelian mesin tersebut menguntungkan atau tidak bagi perusahaan.



PERTANYAAN:
Skor
1. Tentukan apakah mesin baru tersebut sebaiknya dibeli atau tidak dengan menggunakan metode NPV dengan tingkat bunga yang relevan adalah 16% per tahun! Uraikan jawaban Saudara!
25
2. a. Tentukan jumlah pembelian paling optimal dengan metode EOQ untuk bahan baku air! Uraikan jawaban Saudara!
b. Tentukan berapa kali pembelian harus dilakukan dalam satu tahun?
25
3. a. Strategi apa yang ditempuh PT. Airia Nusantara dalam memilih pasar sasaran (target market)? Jelaskan alasan Saudara memilih strategi tersebut!
b. Tentukan produk “Bening” berada pada tahap apa dalam daur hidup produk? Strategi pemasaran apakah yang ditempuh pada tahapan daur hidup tersebut yang ditempuh PT. Airia Nusantara? Jelaskan jawaban Saudara!
b. Tentukan dan gambarkan jenis saluran distribusi yang digunakan dari produsen sampai ke konsumen dan jelaskan jawaban Saudara!
25
4. a. Jenis analisis jabatan apakah yang diterapkan pihak manajemen PT. Airia Nusantara? Jelaskan jawaban Saudara!
b. Metode analisis jabatan apakah yang diterapkan pihak manajemen PT. Airia Nusantara dalam melaksanakan analisis jabatan tersebut? Jelaskan jawaban Saudara!
25

Selamat Mengerjakan &
Semoga Berhasil


















No. Aspek/Konsep yang dinilai
1. Diketahui:
Harga perolehan: 250.000.000
Nilai sisa: 50.000.000
Kas masuk bersih tahun I s.d. tahun IV: 100.000.000

Penyusutan per tahun = (harga perolehan – nilai sisa) / usia ekonomis
= (250.000.000 – 50.000.000) / 4 = Rp50.000.000------------------------------------------
Maka, kas masuk bersih tahun I – tahun IV =Rp100.000.000 + Rp50.000.000 = Rp150.000.000

PV kas masuk tahun I = 150.000.000/(1+0,16)1 = 129,310,345 -------------------------------------------
PV kas masuk tahun II = 150.000.000/(1+0,16)2 = 111,474,435 ---------------------------------------------
PV kas masuk tahun III = 150.000.000/(1+0,16)3 = 96,098,651 ---------------------------------------------
PV kas masuk tahun IV = 150.000.000/(1+0,16)4 = 82,843,665 --------------------------------------------
419,727,096 -------------------------------------------
PV nilai sisa di tahun IV = 50.000.000/(1+0,16)4 = 27,614,554.894 ---------------------------------------------
NPV = -250.000.000 + 419,727,096+ 27,614,554.894 = + 197,341,650.63 ------------------------------------

Dengan demikian, karena NPV bernilai positif, maka berarti mesin tersebut menguntungkan sehingga keputusannya adalah dibeli. --------------------------------------------------------------------------------------------------


2. a.
Diketahui:
Kebutuhan selama 1 tahun = 20.000.000
Biaya pemesanan = Rp200.000/pemesanan
Biaya simpan = Rp100 / unit

------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------

= 282,843 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jadi dalam sekali pemesanan dilakukan pembelian sebanyak 282,843 liter ------------------------------------


b. Dalam satu tahun, pembelian dilakukan sebanyak: 20.000.000/282,843 = 70,71 kira-kira 71 kali -----


3. a) Dalam memilih pasar sasaran (target market), PT. Airia Nusantara menggunakan strategi undifferentiated marketing ---------------------------------------------------------------------------------------------
Alasan: Produk “Bening” merupakan produk air minum kemasan bermineral yang ditujukan untuk konsumen segala usia. Perusahaan mengembangkan produk tunggal yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan semua orang, tidak difokuskan pada satu atau beberapa kelompok konsumen saja. Oleh karenanya, pasar yang dituju bersifat massal dan teknik pemasarannya pun juga bersifat massal, termasuk distribusi dan periklanannya. ---------------------------------------------------

b). Tahap kedewasaan--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Alasan: Penjualan produk “Bening” saat ini berada dalam kondisi konstan, tidak banyak pertumbuhan penjualan. Perusahaan menganalisis bahwa pembelian ini sebagian besar dilakukan oleh pembeli lama, dengan sedikit pembeli baru yang melakukan pembelian. Kondisi ini merupakan kondisi yang perlu diwaspadai bagi perusahaan karena pasar cenderung jenuh dan stagnan. --------

Strategi pemasaran yang dilakukan PT. Airia Nusantara pada tahap ini adalah:
1. Modifikasi pasar
Dalam hal modifikasi pasar, PT. Airia Nusantara melakukan tindakan menaikkan penggunaan diantara konsumen, yaitu pada kemasan air mineral “Bening” disebutkan bahwa selain mengandung mineral tinggi yang baik untuk kesehatan, air “Bening” juga mengandung antioksidan sebagai bahan pencegah kanker.
2. Modifikasi produk
Dalam hal modifikasi produk, PT. Airia Nusantara melakukan tindakan perbaikan corak dan warna pada logo produk dan tutup botol untuk kemasan botol. Logo produk dibuat lebih berwarna, dengan tujuan agar ketika dipajang di toko atau supermarket, pembeli langsung tertarik dengan produk “Bening”. Perbaikan lain yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas atau kesegaran air mineral yang dilakukan dengan cara penggunaan mesin baru untuk menjaga sterilisasi dan kesegaran produk.
3. Modifikasi bauran pemasaran
Dalam hal modifikasi bauran pemasaran, PT. Airia Nusantara melakukan tindakan menurunkan harga dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan serta mengadakan periklanan yang lebih menarik melalui berbagai media. Iklan dibuat dengan menekankan pada tema untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup keluarga dengan cara mengkonsumsi air “Bening”.


c). Saluran distribusi yang digunakan adalah produsen – pedagang besar – pengecer – konsumen -> Alasan : Perusahaan menjual langsung produknya ke pedagang besar dan tidak melayani ke pengecer. Pedagang besar-lah yang berperan menjual produk “Bening” ke pengecer-pengecer untuk seterusnya dijual kepada konsumen. ------------------------------------------------------------------------------------------------------



4. a. Jenis analisis jabatan yang digunakan adalah analisis jabatan berbasis kompetensi -----------------
Alasan: PT. Airia Nusantara mulai melakukan analisis jabatan untuk semua lini pekerjaan dengan memfokuskan pada kemampuan individu agar dapat meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi kompetensi-kompetensi yang diperlukan setiap individu untuk melakukan pekerjaan. Pemetaan kompetensi ini sangat diperlukan agar setiap karyawan memiliki kompetensi unggul dalam melaksanakan setiap pekerjaan yang menjadi tugasnya.. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
b. Metode analisis jabatan yang dilakukan: metode wawancara--------------------------------------------------
Metode analisis jabatan yang digunakan adalah dengan mendatangi setiap lini pekerjaan dan melakukan tanya jawab dengan karyawan untuk menggali kompetensi yang diperlukan dengan tugas yang harus diselesaikan. Metode ini memakan waktu yang cukup lama, namun pihak manajemen menggunakan metode ini untuk memperoleh data yang lebih akurat dengan melakukan tanya jawab langsung dengan karyawan ----------------------------------------------------------------------------------------------











.


1 komentar:

  1. untuk penjelasan jawaban no.2 itu dapat angka 282,843 dari mana ya? makasih

    BalasHapus