Selasa, 26 April 2016

TUGAS 1 PEMASARAN STRATEGIK



TUGAS 1

1. Bagaimana perencanaan strategis dilaksanakan pada tingkat yang berbeda dalam organisasi?
2. Apa yang dimaksud dengan strategi posisi merek (brand positiniong) dan apa manfaatnya? Jelaskan dan berikan uraian contoh penerapannya pada perusahaan yang Anda kenal!
3. Apa bedanya perusahaan yang melakukan segmentasi dan yang tidak melakukan segmentasi? Dan bagaimana kriteria segmen yang baik untuk dimasuki?

Selamat mengerjakan....

PS: nilai setiap tugas max 20 sehingga total untuk 3 tugas 60







































Jawaban:

  1. Perencanaan strategis dilaksanakan pada tingkat yang berbeda dalam organisasi
Pada hakikatnya, strategi adalah cara-cara utama untuk mencapai sebuah sasaran. Robbins & Coulter (2007: 238) mendefinisikan strategi sebagai keputusan dan tindakan yang menentukan kinerja jangka panjang sebuah organisasi.
Strategi merupakan keputusan & tindakan yg menentukan kinerja jangka panjang sebuah organisasi (Robbins & Coulter, 2007).
a.      Strategi korporasi adalah sebuah strategi organisasi yg menentukan pada bisnis apa sebuah perusahaan beroperasi, harus beroperasi atau ingin beroperasi, & apa yg ingin dilakukan dalam bisnis-bisnis tersebut.
Strategi pemasaran merupakan proses yang dinamis. Proses ini tidak dilakukan secara terputus, di mana setiap tahap dilakukan sendiri sendiri.Sebaliknya, pada saat sebuah tahap dirumuskan, pada saat yang sama manajer sudah mempertimbangkan tahap sebelum atau sesudahnya. Kedua, perumusan strategi pemasaran sangat fleksibel karena situasi yang dihadapi perusahaan berbeda-beda.
Ada 3 tipe utama strategi korporasi, yaitu :
1.      Strategi Bertumbuh (Growth Strategy)
2.      Strategi Stabilitas (Stability Strategy)
3.      Strategi Pembaharuan (Renewal Strategy)
b.      Strategi unit bisnis
Strategi unit bisnis disebut juga strategi bisnis atau strategi bersaing. Robbins & Coulter (2007) mendefinisikan strategi bisnis adalah sebuah strategi yg difokuskan kepada bagaimana sebuah organisasi akan bersaing di setiap bisnis-bisnisnya. Strategi bisnis adalah sebuah strategi yg difokuskan kepada bagaimana sebuah organisasi akan bersaing di setiap bisnis-bisnisnya. Strategi bisnis memerlukan keunggulan bersaing, yaitu faktor-faktor yg membedakan atau sisi (edge) yg berbeda dari sebuah perusahaan.









  1. Strategi posisi merek (brand positiniong)
cara produk itu didefinisikan oleh konsumen berdasarkan sejumlah atribut atau tempat produk tertentu di pikiran konsumen secara relatif terhadap konsumen yang bersaing. Konsep ini dipopulerkan pertama kali pada tahun 1982 oleh Al  Ries dan Jack trout dalam bukunya yang berjudul “Positioning: The Battle of Your Mind”. Dalam bukunya mereka menuliskan bahwa: “Positioning is not what you do to the product. It is what youdo to the mind of the prospect.”Artinya , positioning bukan sesuatu yang harus kita lakukan terhdap produk, tetapi sesuatu yang harus kita lakukan terhadap otak calon konsumen.Positioning berusaha menempatkan produk dalam benak pelanggan sasaran sedemikian rupa, sehingga memperoleh posisi yang unik dan unggul dan ini bisa didapatkan dari berbagai diferensiasi.

Dalam menetapkan posisi produk terdapat 3 langkah yaitu :
a.       Mengidentifikasi seperangkat keunggulan kompetitif yg mungkin sebagai dasar utk membangun suatu posisi
b.      Memilih keunggulan kompetitif yg tepat
c.       Mengkomunikasikan posisi yang dipilih ke pasar

Ada beberapa strategi dalam mewujudkan positioning, seperti berikut ini :
a.       Attribut positioning: Ini terjadi saat perusahaan memposisikan diri melalui atribut, misalnya ukuran, lama kehadiran, rasa dll.
b.      Benefit positioning. Produk diposisikan sebagai pemimpin dalam manfaat tertentu.
c.       Use/application positioning. Produk diklaim sebagai yg terbaik utk penggunaan tertentu.
d.      User Positioning. Ini meliputi klaim bahwa produk merupakan yg terbaik utk kalangan pemakai tertentu. 
e.       Competitor positining: Produk diposisikan sebagai yg terbaik dibanding pesaing dalam hal tertentu.

-           Manfaat strategi posisi merek (brand positiniong) akan membantu perusahaan untuk memposisikan dirinya terhadap pesaing.


-          Melalui apa brand positioning dilakukan? Setelah dipastikan, citra (image) yang ingin dibentuk dijabarkan melalui produk, harga, tempat, dan promosi. Misalkan Daihatsu Grand Max diposisikan sebagai mobil penumpang yang lapang dan terjangkau. Citra tersebut dijabarkan melalui:
a. Produk. Dibuatlah mobil minibus yang body-nya cenderung mengotak.
Mesin ditempatkan di tengah. Hidung yang disisakan sedikit bukan ruang mesin. Di sana hanya ada sedikit peranti pendukung mesin. Ruang ini juga bisa dipakai untuk menyimpan kunci-kunci tentunya. Semua itu dimaksudkan untuk memperoleh ruang kabin yang luas.
b. Harga. Dibuat sedikit di atas minim us tanpa hidung, yaitu Suzuki Carry, tetapi masih di bawah Suzuki APV dan Mitsubishi Maven, mobil semibonnet yang diposisikan sebagai mobil keluarga.
c. Tempat. Disalurkan melalui jaringan dealer resmi Daihatsu.
d. Promosi. Yang paling mencolok dari promosi adalah klaim kapasitas kabin yang luas,
    yang    dapat dimanfaatkan untuk mengangkut penumpang maupun barang.


  1. Perbedaan  perusahaan yang melakukan segmentasi dan yang tidak melakukan segmentasi

Segmentasi pasar adalah proses mengelompokkan pasar ke dalam segmen yg berbeda-beda. Segmen pasar adalah sekelompok pembeli yg memberikan respon yg sama terhadap aktivitas pemasaran tertentu.
Secara ringkas, Kotler & Keller (2006) menyatakan bahwa apapun variabel yg dipakai, mau satu atau banyak sekaligus, dinyatakan sebagai variabel yg tepat kalau segmen yg dihasilkan memiliki karakteristik berikut :
1)      Berbeda (distinctive). Sebuah segmen memiliki karakteristik & perilaku pembelian yg berbeda dari segmen lain. Namun, karakteristik & perilaku dalam segmen haruslah sama.
2)      Dapat diukur (measurable). Ukuran, daya beli, & profil segmen yg dihasilkan harus jelas.
3)      Dapat dijangkau (accessible). Segmen dapat dijangkau & dilayani secara efektif.
4)      Cukup besar (substantial). Segmen pasar yg dihasilkan cukup besar & cukup menguntungkan apabila digarap.
5)      Dapat digarap (actionable). Program yg efektif dapat didesain utk menarik & melayani segmen.
Perusahaan yang melakukan segmentasi dapat memperoleh profil setiap segmen.Apabila dikombinasi dengan analisis diskriminan , dapat membuat model tentang faktor-faktor apa yang mempengaruhi profitabilitas konsumensaat ini. Model ini dapat diterapkan untuk memprediksi profitabilitas setiap pelanggan potensial. Sehinga tujuan perusahaan tercapai untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar- besarnya. Manajer  mengetahui siapa pelanggan saat ini dan pelanggan potensial, apa saja kebutuhan mereka, persepsi kualitas produk perusahaan dan pesaing di mata konsumen, dan perubahan apa yang mungkin terjadi pada kebutuhan konsumen.
Sementara perusahaan yang tidak perlu melakukan segmentasi adalah:
a.       Ukuran pasar terlalu kecil.
b.      Pasar amat sangat homogen (extremely homogenous).
c.       Pasar amat sangat heterogen (extremely heterogenous).
d.      Pemakai berat (heavy users) menempati proporsi terbesar dari pasar dan hanya segmen inilah yang relevan sebagai pasar sasaran.
e.       Sebuah merek sudah dominan di dalam pasar

Kriteria segmen baik yang dimasuki yaitu  pasar sasaran didasarkan pada ukuran dan pertumbuhan segmen, daya tarik segmen, serta sasaran dan sumber daya yang dimiliki perusahaan serta yang menguntungkan bagi perusahaan baik dalam jangka panjang.

Daftar Pustaka:
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2006. Marketing Management. Twelve Edition. Pearson Education International, New Y esey.
Robbins, S.P. & Coulter, M. 2007. Management. Ninth Edition. New Jersey:
Pearson Education, Inc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar