Langkah-langkah yang lakukan untuk upaya pengembangan SDM pada
organisasi
Swanson
dan Holton III (2001) mengemukakan bahwa pengembangan SDM memiliki nilai
strategik bagi suatu organisasi 1) yang didasarkan atas kinerja, 2)
mendemonstrasikan kemampuan strategis, 3) dan bersifat responsif terhadap
perubahan strategi. Ketiganya harus ada bila kita mau mengadopsi perspektif
strategis sebagai sebuah nilai.
1. Berbasis Kinerja
• Pengembangan SDM melayani berbagai kepentingan dalam organisasi
•
Tujuan utamanya adalah utk mempertemukan kebutuhan
pengembangan pribadi sampai pada upaya pengembangan SDM yg melibatkan setiap
individu dlm organisasi
•
Pengembangan SDM berbasis kinerja harus
berdasarkan pada permasalahan kinerja dlm organisasi, serta proses di bbg
tingkatan dlm organisasi
Sebagai Manager harus memahami:
•
Praktisi Pengembangan SDM perlu mengetahui
mengapa tidak terdapat peta pengembangan SDM yg dibutuhkan organisasi utk mencapai
rencana strategik
•
Praktisi pengembangan SDM perlu alat yg
valid utk menilai apakah organisasi dapat mengembangkan keahlian SDM yg dibutuhkan
2. Mendemonstrasikan kapabilitas strategik
Kapabilitas strategik
yang dijalankan harus melalui proses perencanaan bisnis organisasi yaitu;
·
Pengembangan SDM menyediakan pendidikan dan
pembelajaran dan metode perencanaan strategik yg sistematis dlm menetapkan arah
strategik organisasi
·
Fungsi pengembangan SDM memainkan peran dlm
perencanaan strategis melalui partisipasi aktif profesional pengembangan SDM
dlm proses perencanaan bisnis.
Sebagai Manager harus memahami:
·
Praktisi pengembangan SDM perlu
mengembangkan dan memvalidasi strategi inti yg mencakup perencanaan strategik
pendidikan & pembelajaran yang dibutuhkan dlm perencanaan SDM
·
Praktisi pengembangan SDM perlu berperan
aktif dlm tim perencanaan strategik utk meciptakan pengembangan strategik
berbasis bisnis baru
·
Praktisi pengembangan SDM perlu
mengembangkan dan memvalidasi strategi inti yg mencakup skenario membangun
pendidikan dan pembelajaran yg dibutuhkan karyawan
·
Praktisi pengembangan SDM perlu mengembangkan
dan memvalidasi proses untuk melegitimasi peran sbg ahli dlm tim
strategi bisnis
3. Strategi Baru
·
Praktisi pengembangan SDM perlu
mengembangkan & memvalidasi sistem utk menciptakan & memelihara sistem
berfikir & pembelajaran berkelanjutan
·
Praktisi pengembangan SDM perlu
mengembangkan dan memvalidasi proses perencanaan strategik & penemuan
strategi kritis dlm organisasi
·
Praktisi pengembangan SDM perlu
mengembangkan & memvalidasi sistem memori & pembelajaran institusional
yg membantu organisasi tehindar dari kesalahan
·
Praktisi pengembangan SDM perlu
mengembangkan & memvalidasi proses yg berkaitan dgn komunikasi strategik
organisasi dari perspektif pengembangan SDM
·
Kontribusi Pengembangan SDM membuat dan menjaga sistem
pembelajaran secara terus menerus ( dalam bentuk internalisasi, komprehensif,
dan sintesis)
Praktisi Pengembangan SDM melakukan dengan teliti memilih orang
atau anggota dan menempatkannya serta membantu mereka untuk melakukan perbaikan. Hal itu akan
terlaksana jika ada visi dan strategi, dan Pengembangan SDM merupakan sebuah
bagian dari proses visi dan strategi yang dilakukan organisasi.
- Orientasi Strategi
Reinvensi Pengembangan SDM adl. Sebuah
katalisator dari pencapaian agenda strategi organisasi. Praktisi pengembangan SDM harus membantu organisasi
mengembangkan karyawannya yang dapat beradaptasi, punya komitmen, motivasi dan
semangat yang tinggi, memiliki kinerja yang bagus dalam berbagai tim dan
memiliki banyak keterampilan atau pegawai yang memiliki berbagai pengetahuan.
Singkatnya, reinvensi pengembangan SDM adalah penghubung antara misi SDM,
praktek dan hak istimewa serta strategi organisasi.
- Orientasi Pelanggan
• Reinvensi
pengembangan SDM bermaksud mengikat & menanggapi secara proaktif input dari
pelanggan dlm desain & implementasi nilai tambah Pengembangan SDM
• Reinvensi
Pengembangan SDM selalu mencari cara utk
melibatkan pelanggan dgn menanyakan pd mereka apa yg mereka inginkan? Kapan
mereka menginginkannya? Dan bagaimana Pengembangan SDM dpt menemukan kebutuhan
yg mereka inginkan?
• Reinvensi
pengembangan SDM bertujuan memberi nilai tambah kepada pelanggan, dimana
pelanggan ikut berperan memutuskan apa, kapan, bagaimana, dan dimana
pengembangan SDM?
- Orientasi Peningkatan Kinerja
Reinvensi Pengembangan SDM adl.
Mengenai cara di mana Pengembangan SDM mendukung para pegawai dlm organisasi
utk berkinerja pada level yg tertinggi. Reinvensi SDM harus melakukan dua
aturan yg harus dipenuhi :
a. Dukungan Kerja bagi pengembangan
SDM pada tempat dan waktu yg dibutuhkan serta banyaknya kekuatan yg dibutuhkan
pada masa sekarang
b. Dukungan kerja yg dilakukan di
masa yg akan datang adl. Dgn menciptakan infrastruktur belajar yg akan membantu
karyawan, membantu organisasi belajar, membantu pertumbuhan serta perubahan
organisasi sesuai dgn tuntutan yg ada.
- Orientasi Akuntabilitas
Reinvensi pengembangan SDM harus
mampu membuktikan desain yg berkualitas (meliputi sistem yg lebih baik daripada
pendekatan yg setengah-setengah, penggunaan teknologi yg efektif dan penggunaan
metode alternatif Pengembangan SDM), tepat waktu, cost-effective, fleksibel
(meliputi penggunaan pelayanan yg efektif) dan evaluasi atas upaya-upaya yg
dilakukan
Langkah-Langkah
Membangun Nilai-Nilai Strategi Pengembangan SDM yaitu :
1. Menentukan Tujuan untuk Jabatan Pengembangan SDM
2. Menilai Kinerja Pengembangan SDM dan Para Staf Pengembangan SDM
3. Melaporkan Keterampilan yg Diinginkan Jabatan Pengembangan SDM
4. Mempersiapkan Rencana Kegiatan untuk Membangun
SDM dan Keterampilan
Berstrategi .
Mempersiapkan Kegiatan untuk
Membangun Kompetensi Profesional Pengembangan SDM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar