Selasa, 26 April 2016

TUGAS 2 PEMASARAN JASA





PT Pos Indonesia (PT. Pos) terancam tutup karena kalah bersaing dalam penggunaan teknologi. Sehingga warga mulai jarang memanfaatkan jasa Pos karena dinilai lamban dan beralih pada penyampaian informasi yang lebih cepat terutama penggunaan Handphone. Sejak perkembangan teknologi dan meningkatnya pengguna HP , menyebabkab PT Pos mengalai kerugian karena masyarakat mulai meninggalkan pola menyampaian pesan melalui surat yang dinilai lamban. Sehingga untuk tahun 2004 peemrintah terpaksa mensubsidi PT Pos Indonesia sebesar 800 miliyar untuk menutupi kerugian pada pos- pos kecil di kecamatan di seluruh Indonesia dan subsidi ini kelihatannaya berlanjut sampai than ini.
Agar PT. Pos ini tidak menjadi The Dying Company(perusahaan yang mau mati), rekomendasi mengenai langkah – langkah strategis yang harus dilakukan oleh PT. Pos dalam:
1.      Mengembang kan strategi bauran pemasarannya agar produk jasa PT. Pos dapat menarik konsumen untuk kembali menggunakan jasanya.
Marketing Mix jasa terdiri dari tujuh variabel, yaitu:
a.    Product: jasa seperti apa yang ingin ditawarkan.
Memberikan layanan jasa logistik secara paripurna dan customized yang senantiasa dapat diintegrasikan kepada klien meliputi:
- Integrated Logistics: adalah sebuah konsep layanan total logistics yang memungkinkan penanganan sebuah produk mulai dari hulu hingga hilir(from tree to toilet) yang berbasis pada konsep supply chain management(scm). Konsep pelayann ini memadukan tiga bidang bisnis logistik yaitu warehousing, freight forwading dan transporting.
- Freight forwarding: adalah konsep pelayanan yang diberikan kepada pihak –pihak yang berkepentingan (sonsignee) mulai dari pengurusan dokumen hingga penanganan pengiriman barang mereka.
Freight Forwading akan dibangun dengan system konsolidasi dengan main hub sebanyak 4 buah yang terletak di Batam, Jakarta, Tanjung Priuk, Jakarta Sukarno – Hatta , dan Denpasar.Titik konsolidasi terletak do kota- kota Medan, Batam, Jakarta, Bandung, semarang, Yogya, Solo, Surabaya, Makasar, dan Denpasar.
- Tranporting: adalah suatu bentuk jasa trucking yang dibutuhkan customer untuk memindahkan kiriman dari satu tempat(pabrikasi) ke distribution center(DC) atau langsung ke retailer (point to point)
- Warehousing : adalah jasa layanan Distribution Center yang didalamnay terdapat aktivitas Cross Docking, Inventory, Product Marking & labeling, Selected manufacturing Activities dengan dukunga IT System yang appropriate.
b. Price: bagaimana strategi penentuan harga.
PT Pos. melakukan penurunan harga
c. Promotion: bagaimana promosi yang harus dilakukan.
d. Place: bagaimana delivery sistem yang akan diterapkan.
e. People: tipe kualitas dan kuantitas orang yang akan terlibat dalam pemberian jasa.
   SDM yang dimiliki PT. Pos adalah mereka yang sudah terpilih (selected people) yang telah mendapatkan berbagai pelatihan dan benchmark di bidang Supply Chain Management, Integrated Logistics, Freight,dan  Warehousing.
f. Process: bagaimana proses dalam operasi jasa terse but.
    IT berbasis Bisnis proses
g. Customer service: service level yang bagaimana yang akan diberikan kepada konsumen.
       PT. Pos mempunyai fokus dengan orientasi utama total solusi kepada costumer.     

2.      PT. Pos perlu melakukan pengembangan produk secara inovatif seperti yang telah dilakukan oleh DHL?
Inovasi strategis berbasis teknologi tinggi dibangun PT. Pos Indonesia antara lain:
-Aplikasi M-Pospay yang terpasang di smartphone atau gadget, kini masyarakat bisa melakukan pembayaran berbagai transaksi keuangan tanpa harus datang ke Kantor Pos.Maka demikian, kehadiran M-Pospay tersebut dinilai sangat memberikan kemudahan serta manfaat yang positif bagi masyarakat.
- Seiring dengan perkembangan bisnis online yag memiliki potensi besar dan berkembang pesat di masyarakat, Pos Indonesia juga telah mengembangkan bisnis e-commerce dengan meluncurkan toko online bernama galeripos.com. Bisnis e- commerce Pos Indonesia sejak diluncurkan mendapat apresiasi positif bagi seluruh pelaku usaha di Indonesia. Kehadiran e-commerce mampu memberikan kontribusi yang positif bagi produk- produk pos lainya, yaitu jasa pengiriman.

3.      PT. Pos dapat meningkatkan peran karyawan untuk meningkatkan kinerjanya dengan mengacu pada apa yang dilakukan perusahaan DHL.

Adapun pengembangan SDM yang telah dilakukan oleh DHL meliputi tiga cara, yaitu:
a.          Vertikal, peningkatan/promosi jabatan/pangkat seseorang.
b.         Horizontal, rotasi atau pengalihan seseorang dari fungsi satu ke fungsi lain pada tingkatan yang sama
c.          Kualifikasi kerja, pengembangan dengan memberikan pengetahuan dan ketrampilan gun mendukung kinerja.
Program pealtihan dan pengmbangan DHL dimulai sejak karyawan masuk ke dalam perusahaan. Adapun tahapannya:
a.       Program pertama, terdiri dari induksi, pengenalan misi, visi, dan budaya perusahaan.
b.      Program Step to Excellence, berlangsung 1-2 tahun pertama
c.       Program Pengembangan Manajer tahun 2000, berlaku bagi manajer muda dan madya.
Pengembangan manajer yang selalu dari bawah membuat karyawan merasa dihargai dan loyal terhadap perusahaan. Selain itu karyawan terdorong untuk mengoptimalkan kinerja mereka tanpa harus dikontrol secara ketat, dengan demikian perusahaan dapat mefokuskan diri pada sektor- sektor konstruktif lainnya.

…Always Smile…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar